02/08/17

Zat Adiktif Dan Psikotropika

Zat  Adiktif

Zat Adiktif adalah zat yang dapat mengakibatkan adiksi atau ketagihan pada penggunanya.
Contoh :
a. Rokok : Kandungannya,antara lain :
-Nikotin : menyebabkan kecanduan atau ketagihan, penggumpalan darah, dan penyakit jantung.
-Tar : menyebabkan penyakit kanker
-Karbonmonoksida : kekurangan Oksigen dan gangguan kehamilan
b. Alkohol : Dampak negatif alkohol berdampak pada :
-Kesehatan : Memperlambat kerja sistem syaraf pusat, memperlambat reflek motorik, menekan pernapasan, dan denyut jantung, mengganggu penalaran dan penilaian.
-Lingkungan : Menimbulkan perilaku kekerasan, mengganggu ketertiban umum, bisa menimbulkan kecelakaan bagi orang lain.
-Kehidupan Sosial : Dikucilkan oleh masyarakat, menjadi beban penderitaan berkepanjangan bagi orang tua, keluarga, dan orang lain.

Psikotropika

Psikotropika didefinisikan sebagai zat atau obat bukan narkotik yang dapat mempengaruhi pikiran/sistem syaraf.
Contoh :
a. Depresan : golongan obat-obatan yang dapat memperlambat aktivitas sistem syaraf pusat, sehingga pemakai merasa tertekan atau depresi, Jenis obat yang termasuk contoh : Sertraline, glutetimin, Fluoxetine, Fluvoxamine, kloral hidrat, benzodiazepin, metakualon, putaw (heroin atau bedak putih, Citalopram, ganja, barbiturat, Paroxetine
b. Stimulan : golongan obat-obatan yang sangat efektif memberikan rangsangan terhadap otak dan sistem syaraf, sehingga pemakai merasa bergairah dan bersemangat, Jenis obat yang termasuk contoh : Amfetamin, Nikotin, Kafein, Metilfenidat, Kokain, Efedrin, Metamfetamin, Fenmetrazin, Modafinil.
c. Halusinogen : golongan obat-obatan yang mengakibatkan pemakai mengalami halusinasi dan mengalami penyimpangan persepsi. Jenis obat yang termasuk contoh : LSD (Lysergic acid diethylamide) dan PCP (pnencyclidine).

Dampak penyalahgunaan psikotropika

Penyalahgunaan psikotropika dapat berdampak buruk terhadap kesehatan fisiologis maupun psikologis tubuh dan dapat berdampak buruk terhadap lingkungan, prilaku, dan kehidupan sosial.
1. Dampak fisiologis
Ciri-ciri fisiologis : mempengaruhi fisik atau kesehatan organ tubuh.
Contoh :
a. berat badan menurun drastis (malnutrisi)
b. Mata terlihat cekung dan merah, muka pucat dan bibir kehitaman
c. Tangan penuh dengan bintik-bintik merah seperti bekas gigitan nyamuk dan tanda bekas luka sayatan.
d. Goresan dan perubahan warna kulit di tempat bekas suntikan
e. Buang air besar dan kecil kurang lancar
f. Sembelit atau sakit perut tanpa alasan yang jelas
g. Sering menguap, mengeluarkan air mata, dan mengeluarkan keringat berlebihan
h. Mengalami nyeri kepala dan mengalami nyeri pada sendi.
j. menurunnya fungsi sistem kerja organ tubuh
2. Dampak psikologis
Ciri-ciri psikologis : mempengaruhi kesehatan pikiran atau perasaan, serta emosional.
Contoh :
a. Sangat sensitif dan cepat bosan
b. Bila ditegur atau dimarahi, menunjukkan sikap membangkang
c. Emosi naik turun serta tidak ragu memukul orang atau berbicara kasar kepada siapa saja
d. Perubahan prilaku yang negatif
e. Mengalami kegaduhan (hiralitas)
f. Menurunnya semangat, sehingga timbulnya gejala amotivasional
g. Tidak peduli terhadap lingkungan (apatis)
h. Tingkat emosi yang sangat labil
i. Cemas yang berlebihan
3. Dampak Prilaku
Ciri-ciri perilaku : Penyimpangan prilaku
a. Malas dan sering melalaikan tanggung jawab
b. Selalu kehabisan uang
c. Sering bohong dan ingkar janji
d. Sikap cenderung manipulasi
e. Waktunya di rumah sering dihabiskan di kamar tidur
4. Dampak Sosial
a. Menimbulkan beban ekonomi yang tinggi bagi keluarga, penegakan hukum dan perawatan serta pemulihan si penderita
b. Menimbulkan gangguan terhadap ketertiban, ketentraman, dan keamanan masyarakat.
c. Menghancurkan kualitas dan daya saing bangsa serta membunuh masa depan dan kejaaan bangsa.
d. Meningkatnya tindak kejahatan, termasuk kerusuhan, separatism, dan terorisme.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan jejak atau komentar anda disini.